Atmosfer bumi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terendah adalah troposfer yang memanjang dari permukaan bumi hingga sekitar 10 kilometer (km) di ketinggian. Lapisan berikutnya adalah stratosfer, yang berada pada ketinggian dari 10 km sampai 50 km. Kebanyakan ozon di atmosfer terkonsentrasi di lapisan stratosfer, sekitar 15-30 kilometer di atas permukaan bumi.
Lapisan Ozon
Ozon adalah molekul yang mengandung tiga atom oksigen. Hal ini berwarna biru dan memiliki bau yang kuat. Oksigen yang kita hirup, memiliki dua atom oksigen dan tidak berwarna serta tidak berbau. Ozon jauh lebih umum daripada oksigen normal. Dari masing-masing 10 juta molekul udara, sekitar 2 juta adalah oksigen normal, tetapi hanya 3 yang merupakan ozon.
Namun, bahkan sejumlah kecil ozon memainkan peran penting di atmosfer. Lapisan ozon menyerap sebagian radiasi dari matahari, mencegah dari mencapai permukaan planet. Yang paling penting, menyerap porsi sinar ultraviolet yang disebut UVB. UVB telah dikaitkan dengan banyak efek berbahaya, termasuk berbagai jenis kanker kulit, katarak, dan kerusakan pada beberapa tanaman, bahan-bahan tertentu, dan beberapa bentuk kehidupan laut.
Pada waktu tertentu, molekul ozon terus terbentuk dan hancur di stratosfer. Jumlah total, tetap relatif stabil. Sementara konsentrasi ozon bervariasi secara alami dengan bintik matahari, musim, dan lintang, proses ini dipahami dengan baik dan dapat diprediksi. Setiap pengurangan alami di tingkat ozon telah diikuti oleh pemulihan. Baru-baru ini, bukti ilmiah yang meyakinkan telah menunjukkan bahwa perisai ozon berkurang jauh melebihi perubahan karena proses alam.
Fungsi Lapisan Ozon
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit.
Paparan UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi.
Penipisan Lapisan Ozon
Selama lebih dari 50 tahun, chlorofluorocarbon, atau CFC, yang dianggap sebagai zat ajaib. Mereka adalah stabil, tidak mudah terbakar, rendah toksisitas, dan murah untuk diproduksi. Seiring waktu, CFC digunakan sebagai pendingin, pelarut, sterofoam, dan aplikasi lainnya yang lebih kecil.
Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform lainnya termasuk, pelarut, dan karbon tetraklorida, bahan kimia industri. Halons, pemadam kebakaran agen yang sangat efektif, dan metil bromida, efektif menghasilkan dan tanah fumigan, mengandung bromin.
Semua senyawa ini memiliki daya tahan di atmosfer cukup lama untuk memungkinkan mereka untuk diangkut oleh angin ke stratosfer. Karena mereka melepaskan klorin atau bromin ketika mereka memecah, mereka merusak lapisan ozon.
Fungsi Lapisan Ozon bagi Bumi
